Kau kemanakan rasa itu selama ini?
Pucuk-pucuk daun tlah meranggas lama
Berserakkan di sepanjang kenangan
Sesekali terbang dihembus badai
Kembali luruh usang menempanya
Kau apakan rasa itu selama ini?
Dingin panas bergantian tanpa lelah
Menyusut kehangatan relung jiwa
Menyususuri petak-petak tak bernama
Pelupa di remang tatapannya
Kau inginkan rasa itu bagaimana selama ini?
Mengendap tertimbun kerasnya hidup
Tertahan tanpa nada tersuarakan pasti
Dibungkus selembar cadas hati....

Patah Hati
Retak di tiap pengap biliknya
Sayu tak bening tatapan milikku
Kau kemana?
Kau dimana?
Jejak jeritnya pekak gendang telinga
Sayatan tak berdarah-darah
Inikah akhir bercerita yang menarik, sayang?
Lolongan jiwaku melengking lagi
Surut menyesat kan arah
Aku tersudut kalah
Melerai sebentuk hati dan sebongkah batu
Beginikah hati harus dipatah, sayang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar